Dokter mata subspesialis vitreoretina menangani gangguan mata terutama pada struktur mata bagian tengah dan belakang, yaitu koroid, retina, dan vitreous.
Beberapa gangguan mata yang dapat ditangani dokter vitreoretina adalah :
- Ablasio retina
- Edema makula
- Retinopati diabetik, retinopati hipertensif
- Retinitis pigmentosa
- Uveitis posterior atau koroiditis
- Dan lain-lain
Untuk membantu menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang tambahan. Beberap pemeriksaan penunjang vitreoretina yang tersedia di RSM Bandung Eye Center antara lain :
- Funduskopi atau foto fundus
- Ultrasonografi (USG) mata
- Ocular Coherence Tomography (OCT)
Ablasio retina adalah gangguan mata yang terjadi saat lapisan retina terlepas dari belakang mata. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan sebagian atau total tergantung seberapa banyak retina yang terlepas. Ablasio retina dibagi menjadi 3, yaitu ablasio retina regmatogen (jenis ini yang paling banyak dijumpai, sering terkait dengan miopia tinggi), ablasio retina traksi (biasanya pada pasien diabetes melitus), ablasio retina eksudatif (terdapat riwayat penyakit mata sebelumnya)
- Penglihatan buram, bisa seperti melihat dibalik tirai hitam
- Melihat kilatan cahaya (fotopsia)
- Melihat seperti ada benang hitam atau bitnik-bintik berterbangan (floaters)
- Usia
- Rabun jauh (myopia) tinggi
- Riwayat ablasio retina sebelumnya
- Riwayat keluarga dengan ablasio retina
- Riwayat trauma
- Riwayat operasi mata
- Riwayat penyakit mata dan penyakit sistemik seperti hipertensi dan diabetes melitus
Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mata pasien untuk mendiagnosis ablasio retina. Apabila diagnosis sudah tegak, akan dilakukan operasi yang bertujuan untuk menempelkan kembali retina yang terlepas, menutup robekan retina, dan mencegah perluasan robekan retina.
Sumber :
- Panduan Nasional Pelayanan Kedokteran, PERDAMI, 2018
- hellosehat.com