Dokter mata subspesialis infeksi dan imunologi menangani kasus mata yang berkaitan dengan infeksi akibat virus, bakteri, jamur, maupun parasit dan kasus mata akibat gangguan imun tubuh. Beberapa kasus yang sering antara lain mata merah akibat konjungtivitis (peradangan konjungtiva), keratitis (peradangan kornea), uveitis, blefaritis (infeksi kelopak mata), dan lain-lain.
Keratitis mikroba adalah infeksi pada kornea yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasite. Penyebab paling sering adalah bakteri dan berkaitan dengan penggunaan lensa kontak yang tidak sesuai.
- Pengguna lensa kontak yang tidak sesuai
- Lensa kontak dipakai tidur, berenang, berendam, menggunakan cairan disinfeksi yang tidak steril
- Riwayat trauma
- Penggunan obat mata yang terkontaminasi
- Penggunaan tetes mata steroid jangka panjang
- Gangguan imun (AIDS, DM, malignansi, penggunaan obat imunosupresan)
- Perubahan struktur permukaan kornea bisa akibat mata kering atau gangguan arah pertumbuhan bulu mata
- Mata merah, nyeri, buram, silau apabila melihat cahaya
- Bisa terdapat bercak putih pada kornea
Pasien harus segera ke dokter mata untuk mendapat pengobatan yang sesuai dengan penyebab infeksi yang dialami. Apabila pasien menggunakan lensa kontak, hentikan dulu penggunaannya. Selalu cuci tangan dan menjaga kebersihan mata dengan tidak mengucek mata.
Sumber :
- Wills Eye Manual 7th Ed
- American Academy of Ophthalmology 2020-2021